HUBUNGAN ANTARA INSECURE ATTACHMENT FEARFUL DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Fenomena perilaku agresif di kalangan siswa menjadi kondisi yang sangat
memprihatinkan. Perilaku agresif pada siswa ini dapat memberikan kemungkinan
remaja terlibat dalam kekerasan ataupun tindakan kriminalitas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara insecure attachment fearful dengan
perilaku agresif pada siswa sekolah menengah pertama. Subjek pada penelitian ini
merupakan siswa sekolah menengah pertama dengan kisaran usia 13-16 tahun yang
berjumlah 81 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif
dengan teknik pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala perilaku agresif dan
skala insecure attachment fearful. Teknik analisis data yang digunakan adalah
corelation product moment. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (r)
antara insecure attachment fearful dengan perilaku agresif sebesar 0,629 dan p =
0,000. Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara insecure
attachment fearful dengan perilaku agresif siswa sekolah menengah pertama. Nilai
koefisien determinasi (r²) 0,396 menunjukan, insecure attachment fearful
berkontribusi 39,6% terhadap perilaku agresif.