GAMBARAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF IBU YANG BEKERJA DARI RUMAH DI MASA PANDEMI

Covid-19 menjadi musibah yang sangat meresahkan masyarakat seluruh dunia.
Penyebaran virus Corona menyebabkan banyak perubahan, salah satunya pada
system kerja perusahaan. Konsep sistem bekerja dari rumah merupakan suatu
konsep kerja, dimana pegawai bisa melaksanakan pekerjaan dari rumah. Bekerja
dari rumah merupakan sistem kerja yang dirasa paling aman untuk menghindari
penyebaran Covid-19 yang sedang melanda dunia. Dalam menerapkan bekerja
dari rumah, Ibu bekerja memerlukan sebuah penyesuaian. Pekerjaan yang baik
adalah kegiatan yang menciptakan kesejahteran subjektif ibu bekerja dari rumah.
Kesejahteraan subjektif menekankan kepada bagaimana dan mengapa seseorang
melalui hidup dengan cara-cara positif, termasuk penilaian kognitif dan reaksi
afektif. Pertanyaan penelitian mengarah pada bagaimana kesejahteraan subjektif
ibu yang bekerja dari rumah selama pandemi? Dampak dari ibu yang bekerja dari
rumah? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan desain fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan metode
sampling kriteria. Temuan penelitian mengarah pada keempat subjek ibu bekerja
dari rumah dan tidak bekerja dari rumah telah mencapai kesejahteraan subjektif
dengan sangat baik. Bagi ibu yang bekerja dari rumah dan tidak bekerja dari
rumah kesejahteraan subjektif dapat digambarkan sebagai keadaan senang,
nyaman, dan sejahtera. Selain itu, terdapat dampak positif ibu yang bekerja dari
rumah dan tidak bekerja dari rumah selama pandemi merasa bersyukur, tenang,
mengurangi penyebaran Covid-19, dan ada kerjasama pada saat pandemi Covid-
19. Dampak negatif didasari oleh kekhawatiran pada saat tidak bekerja dari
rumah.