HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN GENERASI MILENIAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan keterikatan kerja pada karawan generasi milenial. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan yang positif antara kesejahteraan psikologis dengan keterikatan kerja pada karyawan generasi milenial. Penelitian ini menggunakan subjek berjumlah 70 dengan rentang usia 22 – 42 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala kesejahteraan psiologis (SPWB) dan skala keterikatan kerja (UWES). Metode analisis data yang digunakan adalah product moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar r = 0,303 dan p = 0,005 (p < 0,050), yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara kesejateraan psikologis dengan keterikatan kerja pada karyawan generasi milenial. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesisi yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Koefisien determinasi (R2) mendapatkan nilai 0,092 yang menandakan bahwa kesejahteraan psikologis memberikan konstribusi sebesar 9,2% terhadap keterikatan kerja pada karyawan milenial dan 90,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak terlibat dalam penelitian ini.