EFEKTIVITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) TERHADAP GEJALA KECEMASAN PADA DEWASA AWAL

Salsabil, Salwaa Khanzaa Al (2023) EFEKTIVITAS ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) TERHADAP GEJALA KECEMASAN PADA DEWASA AWAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB 1.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (279kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI_Salwaa Khanzaa Al Salsabil_190810582.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI_190810582_Salwaa Khanzaa Al Salsabil.docx

Download (45kB)

Abstract

Dewasa awal dengan masa mengeksplorasi dirinya lebih luas akan mengalami perubahan dalam tugas perkembangannya, yaitu perubahan dalam diri sendiri, maupun perubahan di masyarakat yang mempengaruhi ketidaknyamanan pribadi yang menyebabkan ketidakstabilan emosional atau bahkan menimbulkan perubahan pada fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap gejala kecemasan pada dewasa awal. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan terhadap gejala kecemasan sebelum diberikan ACT dengan setelah diberikan ACT. Apabila individu diberikan ACT maka gejala kecemasan lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak diberikan ACT. Karakteristik subjek penelitian adalah dewasa awal yang berusia 20-40 tahun dengan skor gejala kecemasan sedang-sangat berat. Subjek partisipan berjumlah delapan subjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantiatif eksperimen dengan desain two group yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan data menggunakan skala gejala kecemasan DASS-42 yang dikembangkan oleh Lovibond & Lovibond (1995). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan hasil uji Paired sample t-test dari pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukan p = 0.004 (p < 0.05) dan kelompok kontrol p = 0.898 (p > 0.05). Hasil uji independent sample t-test menunjukan p = 0.340 (p > 0.05). Dari hasil uji penelitian tersebut menunjukan bahwa ACT berpengaruh terhadap gejala kecemasan. Tingkat gejala kecemasan subjek berkurang setelah diberi ACT dibanding subjek yang tidak diberi Acceptance and Commitment Therapy (ACT).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gejala Kecemasan, Acceptance and Commitment Therapy (ACT), Dewasa Awal
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 23 Dec 2024 07:55
Last Modified: 23 Dec 2024 07:55
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/18687

Actions (login required)

View Item
View Item