HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR SECARA DARING PADA SISWA SMAN 1 PAGADEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan
emosional terhadap motivasi belajar. Hipotesis yang diajukan ada 1 yaitu ada
hubungan positif antara kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar. Subjek
dalam penelitian ini berjumlah 125 orang responden yang bersekolah di SMAN 1
Pagaden. Pengambilan data penelitian menggunakan skala motivasi belajar dan
skala kecerdasan emosional. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil
korelasi antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar (rxy) = 0,242 dan p =
0,006, yang berarti ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan
motivasi belajar secara daring pada siswa SMAN 1 Pagaden. Diterimanya hipotesis
dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi kecerdasan emosional (R²)
= 0,059 yang diartikan bahwa variabel kecerdasan emosional memberikan
sumbangan 5,9% terhadap motivasi belajar siswa dan sisanya 94,1% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain
tersebut seperti faktor internal seperti intelegensi (kecerdasan), minat, bakat, fisik
dan sikap, sedangkan faktor dari ekternal yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.