Hadi, Neta Mutiyas (2023) UJI EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI CNSL TERHADAP KUMBANG KOKSI (Epilachna admirabilis) PADA TERUNG. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (189kB)
BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (137kB)
BAB V PENUTUP.pdf
Download (183kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (413kB)
SKRIPSI NETA MUTIYAS HADI-190110004.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
NASKAH PUBLIKASI-190110004-NETA MUTIYAS HADI.docx
Restricted to Repository staff only
Download (83kB)
Abstract
Epilachna admirabilis adalah hama yang menyerang daun tanaman terung.
Pengendalian hama E.admirabilis pada umumnya menggunakan insektisida sintesis
yang tanpa disadari penggunaannya banyak menyebabkan dampak negatif seperti
kerusakan lingkungan, adanya residu, bahkan dapat membunuh hama bukan
sasaran. Sehingga untuk mengatasi masalah hama dengan dampak negatif yang
lebih kecil adalah menggunakan pestisida nabati CNSL (Cashew Nut Shell Liquid).
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui toksisitas insektisida nabati CNSL
terhadap kumbang koksi dan mengetahui konsentrasi serta interval aplikasi
insektisida nabati CNSL yang efektif mengendalikan hama kumbang koksi dan
memperoleh pertumbuhan serta hasil terung tertinggi. Penelitian ini telah
dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Februari 2023 di
Laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana
Yogyakarta dan Desa Srandu, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Ketinggian tempat penelitian 400 meter di atas permukaan
laut. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor dan tiga kali ulangan.
Faktor perlakuan yang pertama adalah konsentrasi CNSL yang terdiri dari 4 aras
yaitu 0, 5, 10, dan 20 %. Faktor yang kedua adalah interval penyemprotan CNSL
yang terdiri dari 3 aras yaitu 3, 6, dan 9 hari sekali. Total perlakuan terdapat (4x3)
x3 ulangan=36 unit percobaan. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui
bahwa insektisida nabati CNSL mempunyai toksisitas dermal dan oral terhadap
imago dan larva kumbang koksi, dan konsentrasi CNSL 20% menyebabkan
mortalitas yang tertinggi. Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi dan interval
penyemprotan CNSL terhadap variabel hama, pertumbuhan tanaman ataupun hasil
terung. Konsentrasi CNSL tidak menyebabkan perbedaan pada kondisi hama
kumbang koksi, pertumbuhan tanaman ataupun hasil terung. Demikian pula,
interval penyemprotan 3, 6, dan 9 hari sekali juga tidak memberikan perbedaan
terhadap populasi hama kumbang koksi, pertumbuhan tanaman maupun hasil
terung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Epilachna admirabilis, pestisida nabati, CNSL, terung |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 04:04 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 04:04 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19193 |