STRATEGI HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM KURIKULUM MERDEKA DI SMA N 1 ANDONG BOYOLALI JAWA TENGAH

SMA N 1 Andong merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di utara Boyolali, yang terletak di Kecamatan Andong. Pada tahun 2022, ada kebijakan dari Kemendikbudristek mengenai program pembelajaran di sekolah. Perubahan dari kurikulum K13 ke kurikulum merdeka tidak semua sekolah dapat mengimplementasikan, hal ini terjadinya karena perubahan kurikulum membutuhkan dana ataupun syarat yang telah di tentukan. Pergantian tahun pembelajaran, SMA N 1 Andong mendapatkan kesempatan untuk menerapkan kurikulum merdeka dan menjadi sekolah pertama di Boyolali yang dapat menerapkan kurikulum merdeka. Adanya perubahan kurikulum tentunya, sekolah ataupun humas SMA N 1 Andong harus menginformasikan kepada siswa melalui sosialisasi. Berkaitan hal tersebut, tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi humas dalam mensosialisasikan program kurikulum merdeka di SMA N 1 Andong Boyolali Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, strategi humas yang dilakukan dalam mensosialisasikan program kurikulum merdeka menggunakan teori Cutlip-Center-Broom adalah identifikasi masalah dengan memahami apa saja kriteria sekolah yang dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka dan memahami perbedaan kurikulum sebelumnya dengan kurikulum merdeka. Kedua, perencanaan program dengan melakukan sosialisasi dan mengenalkan kurikulum merdeka pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah. Ketiga, aksi dan komunikasi dengan menentukan objek yang akan mendapatkan informasi mengenai perubahan kurikulum dan penggunaan media sosial sebagai media informasi bagi public. Keempat, evaluasi yakni melakukan evaluasi setelah kegiatan walaupun tidak berjalan dengan rutin, adanya faktor pendukung dan penghambat serta presestasi setelah adanya sosialisasi program kurikulum merdeka.