STRATEGI KOMUNIKASI BAPPEDA DIY DALAM KAMPANYE CITY BRANDING “JOGJA ISTIMEWA”

Strategi Komunikasi City Branding,merupakan strategi promosi untuk meningkatkan daya tarik promosi , terbukti berbagai daerah di Indonesia berupaya untuk membentuk karakter pariwisata daerahnya agar dapat lebih mudah dikenal hanya melalui sebuah istilah. yakni “STRATEGI KOMUNIKASI BAPPEDA DIY DALAM KAMPANYE CITY BRANDING “JOGJAISTIMEWA”.Yang bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan bappeda diy dalam kampanye city branding.Dalam pembahasan Strategi Komunikasi Bappeda DIY Dalam Kampanye city Branding Jogja Istimewa terdapat 4 Indikator yaitu.
Strategi pemilihan komunikator menurut pihak BAPPEDA DIY ditentukan oleh Peraturan Daerah yang dikeluarkan oleh Gubernur DIY sebagai inisiator dari City Branding Jogja. Komunikator dari City Branding Jogja Istimewa adalah semua instansi yang ada di Pemerintahan DIY termasuk BAPPEDA DIY Dalam Strategi menentukan pesan,BAPPEDA DIY menyampaikan pesan dan nilai nilai budaya yang terkandung dalam setiap karakter desain logo agar dapat diketahui oleh masyarakat lokal maupun mancanegara di seluruh penjuru dunia. Dengan demikian, secara tidak langsung menjadi daya tarik bagi Yogyakarta untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Strategi Pemilihan media yang efektif BAPPEDA DIY menerapkan beberapa strategi sebagai berikut: Pertimbangan anggaran, Ketersediaan media lokal, Media tradisional dan digital, Analisis tren dan perilaku media. BAPPEDA DIY menentukan strategi pemilihan khalayak dengan menciptakan sebuah kerjasama antara pihak komunikator dengan masyarakat DIY untuk menjadikan kenyamanan bagi orang yang datang dari luar maupun masyarakat jogja Stategi pemilihan khalayak ini dijalankan dan tepat unuk dijadikan sebagai membangun dan mengkampanyekan city branding Jogja Istimewa.