MAKNA PERJUANGAN PENYINTAS PELECEHAN SEKSUAL PADA FILM PENYALIN CAHAYA (PHOTOCOPIER) (ANALISIS HERMENEUTIKA MENDALAM JOHN B. THOMPSON)

Utami, Rizki (2023) MAKNA PERJUANGAN PENYINTAS PELECEHAN SEKSUAL PADA FILM PENYALIN CAHAYA (PHOTOCOPIER) (ANALISIS HERMENEUTIKA MENDALAM JOHN B. THOMPSON). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (648kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (446kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTEKS] Text (SKRIPSI FULLTEKS)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi_Rizki Uami 18071231.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah isu sosial dapat direpresentasikan melalui film. Penyintas pelecehan seksual kerap kali tidak mendapat ruang aman dan dukungan di lingkungan masyarakat. Isu tersebut diceritakan dalam film Penyalin Cahaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutika mendalam John B. Thompson untuk mengetahui gambaran penyintas pelecehan seksual serta makna perjuangannya dalam film tersebut. Perjuangan penyintas pelecehan seksual dalam melawan ketidakadilan yang terjadi tidaklah mudah karena faktor lingkungan yang masih terpengaruh budaya patriarki dan perbedaan status sosial yang tinggi antara penyintas dan pelaku. Meskipun pelaku tidak diadili secara hukum yang berlaku, para penyintas memutuskan untuk berani menyebarkan kisah mereka. Perilaku Sur dan Farah yang berani menyebarkan cerita pelecehannya memantik solidaritas atau kekuatan kolektif. Ini dibuktikan dengan adegan para penyintas lain yang menyusul untuk melakukan hal yang sama. Harapannya, dalam realitas sosialpun para penyintas akan berani bercerita dan melawan ketidakadilan yang terjadi. Seperti yang Foucault yakini bahwa kelompok kecil namun memiliki solidaritas yang lebih dan kesadaran akan hal yang organik dan fundamental berpotensi melakukan perubahan sosial secara efektif daripada kelompok atau organisasi dalam skala besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perjuangan, Penyintas, Pelecehan seksual, Hermeneutika mendalam
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 23 Dec 2024 08:46
Last Modified: 23 Dec 2024 08:46
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19440

Actions (login required)

View Item
View Item