ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI TOLAK UKUR EFEKTIFITAS KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA “ ADIL “ KABUPATEN BANTUL

Efektivitas kinerja keuangan dapat dilihat dasi analisis rasio keuangan
yang terdiri dari rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas . Kondisi keuangan
KPRI “ ADIL” Kabupaten Bantul dalam keadaan efektip hal ini ditunjukan
dengan koperasi tidak mengalami kerugian Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana efektivitas kinerja KPRI “ ADIL” Kebupaten Bantul ditinjau
dari analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas periode 2010 – 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan
selama 6 tahun terakhir yaitu periode 2010 – 2015. Sampel diambil secara
Rendom Sampling yaitu data laporan keuangan selama 2010 – 2015 yang berupa
laporan neraca, laporan rugi laba dan laporan kekayaan bersih. Variabel penelitian
terdiri dari Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas serta efektivtas kinerja
keuangan koperasi. Data yang digunakan berupa data skunder yang diambil
dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriftif
dengan Pedoman Peraturan Menteri Negara Koperasi UKMRI No:
06/Per/M.Kukm/V/2006,
Hasil penelitian menunjukan bahwa Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas
dan NPM dengan nilai 100 menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi UKMRI
No: 06/Per/M.Kukm/V/2006berarti dalam keadaan sangat baik, sedangkan ROA
dan Rentabilitas Modal Sendiri mendapat nilai 25 berarti dalam kondisi kurang
baik.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kondisi keuangan KPRI “ ADIL “
Kabupaten Bantul dalam keadaan efektif untuk memenuhi kegiatan
operasionalnya. Saran bagi KPRI, hendaknya menggunakan aktivanya secara
efisien dalam kegiatan operasionalnya