AZHAD, M. HAFIZ (2022) EFEK PEMBERIAN BERAS PARBOILED TERFORTIFIKASI KROMIUM, MAGNESIUM, KAYU MANIS TERHADAP JUMLAH BAKTERI ASAM LAKTAT DIGESTA DAN SHORT CHAIN FATTY ACID TIKUS DIABETES. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (73kB)
BAB I.pdf
Download (147kB)
BAB V.pdf
Download (66kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (235kB)
TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
25 april_JURNAL REVISI fix full.doc
Download (217kB)
Abstract
Beras merupakan makanan pokok hampir mencakup dua per tiga populasi
penduduk dunia termasuk di Indonesia. Beras memiliki indeks glikemik tinggi
sehingga dihindari oleh penderita diabetes melitus. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan diabetes melitus bisa menggunakan makanan
kaya resistant starch (RS) salah satunya beras parboiled, yang mana memiliki
indeks glikemik rendah serta mampu mendorong pertumbuhan probiotik dalam
usus sehingga bermanfaat bagi diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek pemberian beras parboiled terfortifikasi kromium, magnesium
dan kayu manis terhadap jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL), kadar pH dan Short
Chain Fatty Acids (SCFA) pada tikus diabetes. Pada penelitian ini digunakan
kelompok tikus TSPS (Diet beras parboiled terfortifikasi kromium dan
magnesium pada tikus diabetes), TDPS (Diet beras parboiled terfortifikasi
kromium, magnesium dan kayu manis pada tikus diabetes), TDNP (Diet beras
parboiled non fortifikasi pada tikus diabetes), TDNPF (Diet beras ciherang pada
tikus diabetes), TDPF (Diet pakan standar untuk tikus sehat), TDPFK (Diet pakan
standar pada tikus diabetes). Perlakuan diberikan selama 14 hari. Analisis BAL
menggunakan metode platting agar de Man Rogosa and Sharpe, kadar pH
menggunakan pH meter elektronik dan SCFA menggunakan Gass
Chromatography (GC). Analisis statistik menggunakan one way anova jika beda
nyata dilanjutkan uji Duncan multiple rage test. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kadar pH pada kelompok
kontrol TDPF dan TDPFK dengan kelompok perlakuan (TSPS, TDPS, TDNP,
TDNPF). Sedangkan tidak terdapat perbedaan nyata jumlah BAL dan SCFA
antara kelompok kontrol TDPF dan TDPFK dengan kelompok perlakuan (TSPS,
TDPS, TDNP, TDNPF).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : diabetes, fortifikasi, mikrobia digesta, parboiled |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 07:57 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 07:57 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19798 |