EVALUASI KANDUNGAN NUTRIEN DAN KECERNAAN IN VITRO BIJI ASAM JAWA (Tamarindus indica)

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kandungan nutrien dan
kecernaan in vitro biji asam jawa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) pola searah dengan tiga perlakuan yaitu P0 (biji asam kontrol), P1
(Biji asam yang disangrai) dan P2 (Biji asam disangrai yang direndam). masingmasing perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Data yang diambil adalah kadar air, kadar
abu, lemak kasar, protein kasar, serat kasar dan BETN serta kecernaan in vitro
terdiri dari kecernaan bahan kering KCBK dan kecernaan bahan organik KCBO.
Analisis data menggunakan analisis variansi (Anava), apabila terdapat perbedaan
yang nyata dari hasil analisa variansi maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis variansi menunjukkan rerata kadar
air perlakuan P2 berbeda nyata dengan P0 dan P1, rerata kadar abu perlakuan P2
berbeda nyata dengan P0 dan P1, rerata kadar lemak kasar perlakuan P2 tidak
berbeda nyata dengan perlakuan P1 tetapi berbeda nyata dengan perlakuan P0,
rerata kadar protein kasar perlakuan P2 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1
tetapi berbeda nyata dengan perlakuan P0, rerata kadar serat kasar perlakuan P2
berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P1 dan rerata kadar BETN perlakuan P2
berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P1. Sedangkan untuk uji in vitro rerata
kadar uji kecernaan bahan kering perlakuan P2 berbeda nyata dengan perlakuan
P0 dan P1 serta rerata kecernaan bahan organik perlakuan P2 berbeda nyata
dengan perlakuan P0 dan P1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa perlakuan P2 yaitu biji asam Jawa sangrai yang direndam mempunyai
kandungan nutrien dan nilai kecernaan yang terbaik sebagai bahan baku pakan
ternak.