EVALUASI TINGKAT PRODUKTIVITAS PRODUKSI TEH MAHKOTA DEWA PADA PT SALAMA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARVIN E MUNDEL

Kondisi persaingan yang semakin ketat disetiap industri menuntut suatu
industri untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing dengan industri lain.
Pencapaian perusahaan dapat dilihat dari produktivitas yang dihasilkan.
Produktivitas dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan industri dalam
menghasilkan barang atau jasa. PT Salama Nusantara adalah industri yang
memproduksi teh mahkota dewa di kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tujuan
penelitian ini adalah mengukur tingkat produktivitas total dan indeks
produktivitas parsial perusahaan.
Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan metode Marvin
E Mundel. Pemilihan metode ini didasarkan untuk melihat peningkatan atau
penurunan secara spesifik atau masing-masing input. Data yang dipakai dalam
pengukuran produktivitas yaitu data tahun 2013, 2014 dan tahun 2015.
Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu data primer (pengambilan data
langsung ke perusahaan) dan data sekunder (referensi yang terkait dengan objek
penelitian)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas tertinggi
dicapai pada bulan ke-15 yaitu 140,00% dan terendah pada bulan ke-12 yaitu
45,96%. Indeks depresiasi mesin tertinggi pada bulan ke-25 yaitu 141,21% dan
terendah pada bulan ke-12 yaitu 44,38%. Indeks material tertinggi pada bulan ke-
15 yaitu 155,11% dan terendah pada bulan ke-12 yaitu 46,49%. Indeks tenaga
kerja tertinggi pada bulan ke-25 yaitu 149,77% dan terendah pada bulan ke-12
yaitu 43,15%. Indeks energi tertinggi pada bulan ke-15 yaitu 138,81% dan
terendah pada bulan ke-12 yaitu 46,31%. Indeks perawatan mesin tertinggi pada
bulan ke-10 yaitu 102,09% dan terendah pada bulan ke-20 yaitu 23,43% dan
indeks modal tertinggi pada bulan ke-15 yaitu 140,76% dan terendah pada bulan
ke-12 yaitu 46,23%.