KARAKTERISTIK SARI KACANG TUNGGAK DENGAN PERLAKUAN PENGUPASAN DAN KONSENTRASI CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC)

Sari kacang tunggak merupakan larutan yang termasuk dalam jenis
suspensi, Namun minuman-minuman yang berbahan kacang kacangan yang sudah
ada memiliki kendala stabilitas yang rendah sehingga dilakukan pengocokan
dahulu sebelum diminum. Untuk mendapatkan sari kacang tunggak dengan
stabilitas suspensi yang baik, dapat dilakukan dengan menambahkan bahan
tambahan yaitu cmc (Carboxymethyl Cellulose) yang diduga dapat meningkatkan
stabilitas atau dengan memperkecil ukuran partikel untuk memperlambat laju
pengendapan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dua faktorial, Penelitian dilakukan dengan penambahan 3 konsentrasi cmc
yang berbeda yaitu 0%, 0,15%, 0,3% dan faktor kedua yaitu perlakuan
pengupasan dan tidak dikupas. Minuman sari kacang tunggak dilakukan analisa
viskositas, stabilitas suspensi, total padatan, protein terlarut dan uji kesukaan.
Data yang diperoleh dihitung secara statistik dengan analisis univariate dan
apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukan perlakuan pengupasan dan tanpa kupas tidak
berpengaruh nyata terhadap viskositas, satbilitas suspensi, protein terlarut. Namun
berpengaruh terhadap total padatan dan tingkat kesukaan. Sari kacang tunggak
terbaik berdasarkan uji kesukaan adalah dengan penambahan cmc 0,3% dengan
pengupasan memiliki nilai stabilitas suspensi 0,50 mm/menit, viskositas 11,58cP,
protein terlarut 0,23%, dan total padatan 19,98 %.