PERUBAHAN KADAR VITAMIN C DAN FLAVONOID RIMPANG KUNIR PUTIH (Curcuma mangga Val.) SEGAR SELAMA PENYIMPANAN

Kunir putih mengandung minyak astiri, tanin, gula dan damar. Kandungan
kunir putih yang sangat penting adalah pigmen kurkuminoid yang berwarna orange.
Kunir putih adalah tanaman obat yang dibudidayakan. Kandungan kimia kunir putih
juga beragam diantaranya adalah vitamin C dan flavonoid. Kunir putih mengandung
antioksidan yang dipercaya dapat mencegah beberapa penyakit dan bahkan dapat
menghambat proses penuaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama
penyimpanan 28 hari terhadap kadar vitamin C dan kadar flavonoid. Penelitian ini
dilakukan di laboratorium pengolahan hasil pertanian Universitas Mercubuana
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rimpang kunir putih segar anakan pertama
yang diambil dari IKOT Windra Mekar, padukuhan Plawonan, Sedayu Bantul,
Yogyakarta. Rimpang kunir putih yang sudah dikeringkan dengan karbinet dryer
selanjutnya bubuk kunir putih dianalisa flavonoid dengan metode kuersetin 8000 ppm
dan menggunakan spektrofotometri. Sedangkan untuk vitamin C menggunakan
metoden 2,6 D AOAC. Hasil penelitian menunjukkan kandungan flavonoid pada
rimpang kunir putih tidak beda nyata (P>0,05) kadar flavonoidnya tetap atau tidak
mengalami perubahan. Untuk kadar vitamin C ada beda nyata (P<0,05) terjadi
penurunan minggu pertama dan kedua.