HUBUNGAN ANTARA WORK LIFE BALANCE DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA GURU YANG BERKELUARGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Pendidikan merupakan dasar pembentukan kepribadian manusia untuk mengembangkan moral/agama, bahasa, kognitif/kecerdasan, fisik motorik, sosial emosional dan seni. Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ¬work life balance dengan work engagement pada guru SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 50 guru yang memiliki karakteristik minimal masa kerja 1 tahun, usia minimal 25 tahun dan sudah berkeluarga. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode random sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Work Life Balance dan Skala Work Engagement. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar = 0,565 dengan p = 0.000 (p < 0,05). Hasil tersebut menujukan bahwa terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara optimisme dengan work engagement