DAYA SIMPAN BENIH KEDELAI PADA BERBAGAI KADAR AIR AWAL PENYIMPANAN

Kedelai memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi sebagai sumber protein nabati.
Benih kedelai cepat mengalami kemunduran di dalam penyimpanan, disebabkan
kandungan lemak dan proteinnya relatif
tinggi. Viabilitas benih selama
penyimpanan sangat dipengaruhi oleh kadar air benih, suhu, dan kelembaban nisbi
ruangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya simpan benih kedelai
pada beberapa kadar air awal simpan. Penelitian telah dilaksanakan di
Laboratorium Agronomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan Gudang PT.
Sang Hyang Seri Cabang Kulon Progo, pada bulan Maret sampai dengan Juni
2014. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam
Rancangan Acak Lengkap dengan empat ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini
merupakan kombinasi dari kadar air awal penyimpanan yaitu 9, 10, dan 11% dan
lama penyimpanan yaitu 1, 2, dan 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
daya simpan benih kedelai dengan kadar air awal 9% selama tiga bulan belum
mengalami penurunan, sedangkan pada kadar air awal 10% mengalami
penurunan mutu benih pada bulan ketiga, dan pada kadar air awal 11%
mengalami penurunan mutu benih pada bulan kedua.