KARAKTERISTIK PEDAGANG PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DI WILAYAH KECAMATAN KALIBAWANG DAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO - DIY

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sejauh mana pengetahuan
pedagang pangan jajanan anak sekolah tentang bahan tambahan pangan di lingkungan
Sekolah Dasar di Kecamatan Kalibawang dan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Jenis
penelitian ini adalah survei pada pedagang pangan jajanan anak sekolah di Sekolah Dasar
yang ada di Kecamatan Kalibawang dan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo yang telah di
rekomendasikan oleh UPTD setempat untuk setiap masing-masing Kecamatan. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik accidental
sampling. Teknik accidental sampling merupakan teknik non probability sampling dimana
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan ketemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sebagian besar responden berada pada usia yang produktif (24-54 tahun). Berdasarkan
jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah yang hampir sama pada kedua kelompok
responden. Berdasarkan tingkat pendidikan responden menunjukkan bahwa tamat SMA
sebanyak 43,5%. Berdasarkan tingkat pendapatan per kapita responden berkisar antara Rp
400.000 - Rp 600.000 sebanyak 47,8%. Pedagang pangan jajanan anak sekolah sebagian
mengetahui tentang bahan tambahan pangan yang dilarang untuk makanan, yang
mengetahui tentang formalin sebanyak 69,6%, yang mengetahui tentang pewarna makanan
sebanyak 69,6%, yang mengetahui tentang pemanis buatan sebanyak 81,3% dan yang
mengetahui tentang boraks sebanyak 34,8%.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
bahwa sebagaian besar responden berada pada usia yang produktif baik laki-laki maupun
perempuan. Pedagang pangan jajanan anak sekolah sebagian besar mengetahui tentang
bahan tambahan pangan yang dilarang untuk makanan seperti formalin, pewarna makanan
dan pemanis buatan tetapi tidak mengetahui tentang boraks.