PENGARUH KONSENTRASI FORMULASI CNSL DAN LAMA PENGERINGAN PADA PERLAKUAN BENIH TERHADAP POPULASI SITOPHILUS SPP DAN MUTU BENIH JAGUNG DALAM PENYIMPANAN

Bubuk jagung (Sitophilus spp) merupakan hama gudang penting yang
dapat merusak kualitas dan kuantitas benih jagung, Berbagai upaya telah
dilakukan untuk mengendalikan hama ini, salah satunya menggunakan pestisida
nabati ekstrak kulit biji mete (Cashew Nut Shell liquid/CNSL). Penelitian ini
bertujuan mengkaji konsentrasi formulasi CNSL dan lama pengeringan pada
perlakuan benih yang terbaik dalam formulasi pestisida nabati CNSL untuk
mengendalikan Sitophilus spp dan menjaga mutu benih selama penyimpanan.
Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai November 2015, di laboratorium
Agronomi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4 x 3 yang disusun dalam rancangan
acak lengkap dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi
formulasi CNSL yang terdiri atas empat aras yaitu 0 ; 5 ; 10 dan 20%. Faktor
kedua adalah lama pengeringan yang terdiri dari tiga aras yaitu 1, 3 dan 5 hari.
Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan hama Sitophilus spp dan
perlakuan konsentrasi formulasi CNSL dan lama pengeringan tidak
mempengaruhi mutu benih jagung setelah penyimpanan selama empat bulan.