PENGARUH UMUR PINDAH KECAMBAH DAN KONSENTRASI PUPUK URIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO

Kakao merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia yang
berkontribusi terhadap pendapatan. Produktivitas tanaman kakao masih dapat
ditingkatkan dengan perbaikan teknis budidaya. Penelitian bertujuan mengetahui
pengaruh umur pindah kecambah dan konsentrasi pupuk urin kambing terhadap
pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Juni di
kebun percobaan milik Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang terletak di
Gunung Bulu, Argorejo, Sedayu, Bantul. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial dengan dua faktor perlakuan.
Faktor pertama umur pindah kecamah (8, 10, dan 12 Hari Setelah Semai), faktor
kedua konsentrasi pupuk urin kambing (0%, 50%, dan 100%) dengan volume
penyiraman 50 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur pindah
kecambah dan konsentrasi pupuk urin kambing tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan bibit kakao. Umur pindah kecambah 8,10,dan 12 hari setelah semai
memberikan pertumbuhan bibit yang sesuai standar pertumbuhan bibit kakao yang
baik. Suplemen pupuk urin kambing 0%, 50%, dan 100% tidak memberikan respon
positif oleh pertumbuhan awal bibit kakao.