KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN KAMBING PERANAKAN ETAWA DI KELOMPOK TANI MANDIRI DUSUN NGANGGRING DESA GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Mandiri, Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY pada tanggal 5 November – 5 Desember 2008. Penelitian bertujuan ini mengetahui kelayakan usaha peternakan dari Kambing Peranakaan Etawa (PE), Metode penelitian adalah survey pada peteni peternak di kelompok Mandiri dengan cara sensus pada 57 responden. Aspek yang dilihat adalah umur, pendidikan, pekerjaan pokok, pengalaman beternak, jumlah anggota keluarga, jumlah kepemilikan ternak biaya tetap dan biaya tidak tetap. Hasil penelitian menunjukan pendidikan responden paling banyak mencapai SD yaitu sebesar 52,63%, umur responden 51-60 tahun, pekerjaan sebagai petani sebesar 91,22%, jumlah tanggungan keluarga rata-rata 5 orang, rata-rata pengalaman beternak 14,63 tahun. Dari hasil analisis data, pendapatan peternak per tahun rata-rata sebesar Rp 11.978.182,72. Usaha peternakan tersebut layak untuk diusahakan dengan Return Cost Ratio 1,50 dan Rentabilitas 50,45%, Besarnya Break Event Point Rp 5.762.933,92 atau 0,21 UT atau setara dengan 2 ekor kambing PE dewasa. Peternakan kambing PE menguntungkan dan layak untuk diusahakan di kelompok Mandiri.