HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA MAHASISWA PERANTAU DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa perantau di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa perantau.. Subjek dalam penelitian ini adalah 115 mahasiswa rantau yang masih aktif dalam perkuliahan. Pengambilan data penelitian menggunakan skala Kebermaknaan Hidup dan skala Berpikir Positif. Teknik analisis data yang digunakan adala korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil korelasi Kebermaknaan Hidup dan Berpikir Positif menunjukkan koefisien korelasi (rxy) = 0,504 dengan p = 0,000 (p < 0,010) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara Kebermaknaan Hidup dan Berpikir Positif pada Mahasiswa Perantau.Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan nilai determinan (R Squared) sebesar 0,254. Dalam penelitian ini berpikir positif memiliki sumbangan yang cukup tinggi sebesar 25,4% terhadap rendahnya kebermaknaan hidup. Sedangkan sisanya 74,6% yang diasumsikan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.