HUBUNGAN KETRAMPILAN SOSIAL DENGAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketrampilan sosial dengan daya tahan terhadap stres pada remaja yang tinggal di Pondok Pesantren. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara ketrampilan sosial dengan daya tahan terhadap stres pada remaja yang tinggal di Pondok Pesantren. Subjek penelitian ini adalah Remaja Pondok Pesantren, berjumlah 70 orang terdiri dari 44 remaja putri dan 26 remaja putra dengan usia antara 14-18 tahun. Alat pengumpul data menggunakan Skala Ketrampilan Sosial dan Skala Daya Tahan terhadap Stres. Hasil data koefisien korelasi rxy antara ketrampilan social dengan daya tahan terhadap stres sebesar 0,374 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara ketrampilan sosial dengan daya tahan terhadap stres pada remaja yang tinggal di Pondok Pesantren, artinya remaja yang memiliki ketrampilan sosial tinggi akan lebih bertahan dalam situasi stres dibanding remaja yang kurang memiliki ketrampilan sosial. Dengan demikian hipotesis diterima. Ketrampilan sosial memberikan sumbangan sebesar 14%, terhadap daya tahan terhadap stres, sedangkan sisanya 86% dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.