PENENTUAN UMUR SIMPAN BAKPIA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA BAKPIA 2D DAN 033 KEMUSUK

Bakpia merupakan makanan ringan setengah basah khas Yogyakarta yang
dibuat dari kacang hijau sebagai pengisi, tepung terigu sebagai bahan pembungkus,
gula sebagai pemanis, minyak goreng sebagai bahan perapuh tekstur dan berbentuk
bulat datar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan umur simpan
bakpia menggunakan analisa Kadar air, TPC, Warna, dan Tekstur. Mengetahui
pentingnya penerapan sanitasi dan higiene pada penentuan umur simpan bakpia.
Rancangan Percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap).
Penyimpanan bakpia dilakukan dilakukan di suhu ruang selama 8 hari analisa
dilakukan pada rentang waktu 2 hari. Pengujian sifat fisik yaitu analisa tekstur
bakpia kacang hijau di Industri 2D memiliki tekstur yang lebih tinggi 5,63
dibanding bakpia di indusrti 033 yakni 4,13. Analisa warna lebih tinggi di hasilkan
pada bakpia 2D yaitu: Merah 2,2, Kuning 13,2 dan Brightness 0,3 sedangkan pada
bakpia di Industri 033 yaitu: Merah 1,3, Kuning 10,1 dan Brightness 0,2. Pada
pengujian sifat kimia yaitu analisa kadar air hasil pengujian bakpia di Industri 2D
dan 033 masih dapat diterima karena masih sesuai dengan standar SNI-01-4291-
1996 yaitu maksimal 30%. Pada pengujian sifat mikrobiologi hasil mikrobia masih
dapat diterima oleh standart SNI SNI-01-4291-1996 yaitu 1 x104 cfu/gram.
Penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa umur bakpia yang diproduksi
oleh Industri Rumah tangga 2D dan 033 memiliki umur simpan yang sama, yakni
2 hari. Pada tinjauan sanitasi Industri bakpia 2D dan 033 dapat diterima karena
masih memperhatikan syarat-syarat sanitasi di industri seperti menjaga kebersihan
saat melakukan proses, peralatan, dan sanitasi pekerja.