Rudianto, Rudianto (2019) PENGARUH TAKARAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG KORO PEDANG. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (164kB)
I. PENDAHULUAN.pdf
Download (99kB)
V. KESIMPULAN.pdf
Download (84kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (180kB)
SKRIPSI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
NASKAH PUBLIKASI.docx
Download (44kB)
Abstract
Koro pedang (Canavalia ensiformis L.) merupakan tanaman lokal jenis polongpolongan yang kaya protein dan karbohidrat, akan tetapi masih belum banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman Kacang Koro Pedang ini potensial untuk
dikembangkan dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada
kedelai karena kandungan proteinya cukup tinggi. Kompos merupakan salah satu
pupuk organik yang digunakan pada pertanian untuk mengurangi penggunaan
pupuk anorganik. Untuk mengatasi penumpukan limbah padat tandan kosong
kelapa sawit perlu dilakukan penanganan, salah satunya yaitu dengan menggunakan
teknologi daur ulang limbah padat menjadi produk pupuk organik (kompos) yang
bernilai guna tinggi. Kompos memiliki kandungan unsur hara yang terbilang
lengkap karena mengandung unsur hara makro dan mikro, namun jumlahnya
relative kecil dan bervariasi tergantung bahan baku, proses pembuatan, bahan
tambahan, tingkat kematangan dan penyimpanan, kualitas kompos tersebut dapat
ditingkatkan dengan menambahkan mikroorganisme yang bersifat menguntungkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Pemberian Kompos Tandan
Kosong Kelapa Sawit (TKKS) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang
Koro Pedang, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan.
Perlakuan kompos yang diuji yaitu R0 : Anorganik, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha,
20 ton/ha. dilaksanakan mulai bulan April 2019 sampai September 2019 di Demplot
Center Jamur Merang dan Pertanian Terpadu “Lestari Maknur” Milik Bapak
Sumarjan yang terletak di Dusun Kepuhan, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian
87,5 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah vertisol. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pupuk Anorganik dan Kompos TKKS tidak berpengaruh
nyata terhadap pertumbuhan tanaman kacang koro pedang. Pupuk anorganik
memberikan hasil kacang koro pedang yang lebih baik di bandingkan perlakuan
kompos tandan kosong kelapa sawit. Dosis yang terbaik di antara perlakuan
kompos tandan kosong kelapa sawit yaitu perlakuan 15 ton/ha.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koro pedang, Kompos tandan kosong kelapa sawit, Limbah sawit, |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:10 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:11 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21198 |