Triyatmoko, Agus (2010) PENGARUH PERLAKUAN PENDAHULUAN TERHADAP KECEPATAN PENGERINGAN, FENOL TOTAL DAN WARNA BUBUK PADA PEMBUATAN INSTAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrisa ). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Cover-digabungkan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Temulawak merupakan obat herbal dengan rasa yang khas telah terbukti
menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu olahan temulawak adalah berupa
instan. Permasalahan yang terjadi pada pengolahan instan temulawak ini adalah
warna yang dihasilkan gelap dan fenol total rendah. Penelitian ini dilakukan untuk
menghasilkan instan temulawak yang berwarna cerah dan fenol totalnya tinggi.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak blok lengkap yang
mempunyai 4 variasi perlakuan (blansing, pembekuan, blansing dan pembekuan
dan tanpa blansing dan pembekuan). Perlakuan terbaik dibuat instan temulawak
dengan parameter berupa, bulk density, fenol total, warna dan zat padat tidak
terlarut.
Hasil penelitian menunjukkan kecepatan pengeringan tertinggi adalah
blansing dan pembekuan diikuti pembekuan, blansing dan tanpa blansing dan
pembekuan. Bulk density, kadar fenol total, warna dan zat padat tidak terlarut
instan temulawak masing-masing adalah 11,39g/ml, 2773,15 ppm, redness 2,00,
yellowness 9,05, blueness 0, brightness 0,10 dan 6,375%
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Blansing, pembekuan, kecepatan pengeringan, instan Temulawak |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 07:16 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:16 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21344 |