Pandawa, Jova Urda (2016) PENGARUH METODE PEMATAHAN DORMANSI BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN VIGOR BIBIT NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum L.). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
BAB 1.pdf
Download (96kB)
bab v.pdf
Download (84kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (209kB)
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Nyamplung merupakan tanaman yang bermanfaat dan mempunyai nilai
ekonomi tinggi. Perbanyakan secara generatif terdapat kendala karena dormansi
benih sebagai akibat kulit biji yang keras. Penelitian berjudul pengaruh metode
pematahan dormansi benih terhadap perkecambahan benih nyamplung
(Calophyllum inophyllum L.) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode
pematahan dormansi dengan metode skarifikasi terhadap perkecambahan benih
dan vigor bibit nyamplung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli
2016 di Laboratorium Agroteknologi dan di Kebun Percobaan Unit II Gunung
Bulu, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan acak
lengkap (RAL), faktor tunggal dengan 6 macam perlakuan dengan 4 kali ulangan,
yaitu : biji tanpa pematahan dormansi, benih dikupas secara manual, direndam
dalam larutan H2SO4 75% selama (10 menit dan 15 menit), direndam dalam
larutan KNO3 0,6% selama (30 menit dan 60 menit). Hasil penelitian menunjukan
bahwa metode pematahan dormansi berpengaruh nyata terhadap perkecambahan
benih tetapi tidak berpengaruh terhadap vigor bibit nyamplung (calophyllum
inophyllum L.)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nyamplung, Calophyllum inophyllum L., seed dormancy, scarification |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan UMBY |
Date Deposited: | 13 Nov 2024 08:17 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 08:17 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21372 |