PENGARUH MACAM KOMPOS LEGUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG KAPRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa
macam kompos legum terhadap pertumbuhan dan hasil kacang kapri. Penelitian telah
dilakanakan di desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara,
Propinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat 1000 – 1500 m dari permukaan
laut, pada bulan April sampai Juni 2007. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor
tunggal terdiri dari 10 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang
dimaksud yaitu A (Kompos kandang sapi 20 ton/ha); B (Kompos kacang tanah
2557,54 kg/ha (100 N)); C (Kompos kacang tanah 3836,32 kg/ha (150 N)); D
(Kompos kacang tanah 5115,09 kg/ha(200 N)); E (Kompos kacang panjang 2801,12
kg/ha (100 N)); F (Kompos kacang panjang 4201,08 kg/ha (150 N)); G (Kompos
kacang panjang 5602,42 kg/ha (200 N)); H (Kompos kacang buncis 2710,03 kg/ha
(100 N)); I (Kompos kacang buncis 4065,04 kg/ha (150 N)); J (Kompos kacang
buncis 5420,05 kg/ha (200 N)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan
kacang kapri tidak dipengaruhi secara nyata oleh pemberian kompos yang berasal
dari limbah tanaman kacang tanah, kacang buncis dan kacang panjang dengan
takaran masing-masing 100 kg N/ha, 150 kg N/ha dan 200 kg N/ha. Hasil dan
komponen hasil kacang kapri juga tidak dipengaruhi secara nyata oleh pemberian
kompos yang berasal dari tiga macam legum dengan tiga macam takaran.
Pengaruhnya nampak nyata pada panjang polong. Panjang polong terpanjang
diperoleh pada perlakuan kompos yang berasal dari limbah kacang panjang.