PENGARUH TINGKAT EKSTRAKSI ASAM JAWA (Tamarindus indicus) DAN VARIASI PENAMBAHAN GULA TERHADAP TEKSTUR DAN TINGKAT KESUKAAN KEMBANG GULA LUNAK

Tanaman asam (Tamarindus indicus) di Indonesia sering disebut dengan
asam jawa. Tanaman asam ini telah dikenal dan banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat sejak lama. Manfaat terbesar dari asam ini adalah sebagai bumbu.
Asam jawa secara alami telah mengandung bahan-bahan pengawet sehingga
mencegah timbulnya jamur dan bakteri pembusuk (Astawan dan Astawan, 1991).
Menurut Sutedjo dan Muladi (1990), buah asam jawa berkhasiat untuk obat
pencahar lemak karena mengandung asam tartrat, asam sitrat, kalium bitartrat,
asam malat, gula invert, selulosa, air dan zat-zat lain yang tidak larut dalam air.
Ekstrak asam jawa telah digunakan sebagai agensia pemberi rasa
berbagai minuman segar karena kandungan asam organiknya seperti tersebut
diatas yang mampu memberi aroma khas yang menyegarkan. Selain itu, daging
buah dimungkinkan diolah menjadi kembang gula lunak sehingga dapat
meningkatkan pemanfaatan asam jawa.