HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN DIRI DAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PENYALAHGUNAAN NAPZA

Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya merupakan
masalah serius yang berpotensi menjadi ancaman bagi generasi muda. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas, kepercayaan diri dan
konformitas teman sebaya dengan sikap remaja terhadap penyalahgunaan NAPZA.
Subjek penelitian adalah siswa kelas II SMA. Pengumpulan data menggunakan Skala
Religiusitas, Skala Kepercayaan Diri, Skala Konformitas Teman Sebaya dan Skala
Sikap Remaja terhadap Penyalahgunaan NAPZA. Data dianalisis dengan uji statistik
parametrik korelasi ganda dilanjutkan dengan uji korelasi parsial. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa: (1) ada hubungan antara religiusitas, kepercayaan diri dan
konformitas teman sebaya dengan sikap remaja terhadap penyalahgunaan NAPZA (
R= 0,416 ; p<0,01); (2) tidak ada hubungan antara religiusitas dengan sikap remaja
terhadap penyalahgunaan NAPZA dengan mengendalikan variabel kepercayaan diri
dan konformitas teman sebaya,( r1-y2.3 = -0,147; p > 0,05); (3) tidak ada hubungan
antara kepercayaan diri dengan sikap remaja terhadap penyalahgunaan NAPZA
dengan mengendalikan variabel religiusitas dan konformitas teman sebaya ( r2-y1.2;
-0,176; p > 0,05); (4) ada hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya
dengan sikap remaja terhadap penyalahgunaan NAPZA dengan mengendalikan
variabel religiusitas dan kepercayaan diri. ( r3-y1.2= 0,537; p < 0, 05). Hasil
penelitian lebih lanjut memperlihatkan bahwa konformitas teman sebaya memiliki
peran yang signifikan terhadap sikap remaja terhadap penyalahgunaan NAPZA.