HUBUNGAN ANTARA KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL POSITIF PADA MAHASISWA

Budahu, Sitti Fitri Nur Anisa I. (2020) HUBUNGAN ANTARA KEBERMAKNAAN HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL POSITIF PADA MAHASISWA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (43kB)

Abstract

Kesehatan mental positif merupakan keadaan dimana individu merasa sejahtera pada perasaan atau emosional, dapat berfungsi positif dan optimal sebagai individu, dan memberikan kontribusi pada komunitas dalam lingkungannya. Hal ini terjadi ketika individu mampu menciptakan segala sesuatu yang diperoleh dari pengalamannya dan sesuai dengan eksistensinya sebagai makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif pada mahasiswa. Semakin tinggi kebermaknaan hidup maka semakin tinggi pula kesehatan mental positif pada mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah kebermaknaan hidup maka semakin rendah pula kesehatan mental positif pada mahasiswa. Responden dalam penelitian ini berjumlah 80 orang mahasiswa di Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kesehatan Mental Positif dan Kebermaknaan Hidup. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kebermaknaan hidup dengan kesehatan mental positif yakni (rxy) = 0,514 (p < 0,010) yang berarti semakin tinggi kebermaknaan hidup maka semakin tinggi kesehatan mental positif pada mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah kebermaknaan hidup maka semakin rendah kesehatan mental positif pada mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,264 yang berarti bahwa variabel kebermaknaan hidup dapat mempengaruhi kesehatan mental positif sebesar 26,4% dan sisanya 73,6% dipengaruhi oleh faktor lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan Mental Positif, Kebermaknaan Hidup, Mahasiswa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 07 Jan 2025 06:54
Last Modified: 07 Jan 2025 06:54
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21900

Actions (login required)

View Item
View Item