HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF BELANJA ONLINE PADA MAHASISWA GENERASI Z

Perilaku kosumtif belanja online didefinisikan sebagai kegiatan mengkonsumsi atau membeli barang dan jasa melalui internet dengan menggunakan website online ataupun media sosial secara berlebihan yang tujuannya bukan untuk memenuhi kebutuhan, sehingga cenderung mengarah pada perilaku boros yang lebih mendahulukan keinginan daripada kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatar konsep diri dengan perilaku konsumtif belanja online pada generasi Z. Subjek penelitian ini terdiri dari 24 responden laki- laki dan 76 responden perempuan dengan karakteristik berusia 18-25 tahun per 2023, yang melakukan belanja online serta menggunakan media sosial. Penentuan subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif belanja online. Analisis data yang digunakan adalah analisis product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi = -0,251 dengan p = 0,006 (<0,05). Dari hasil perhitungan nilai determinasi (R²) sebesar 0,063 berarti bahwa variabel konsep diri memberikan sumbangan efektif sebesar 6,3% terhadap perilaku konsumtif belanja online pada generasi Z. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku konsumtif belanja online pada generasi Z. Semakin tinggi konsep diri maka akan semakin rendah perilaku konsumtif belanja online pada generasi Z. Sebaliknya, semakin rendah konsep diri makan akan semakin tinggi perilaku konsumtif belanja online pada generasi Z.