KEBERMAKNAAN HIDUP PADA TENAGA DIDIK NON PNS DI RAUDHATUL ATHFAL NAHDLATUL ULAMA PLUPUH

Kebermaknaan hidup adalah aspek penting dalam menentukan kesejahteraan dan kepuasan individu,
termasuk bagi tenaga didik non-PNS. Tenaga didik non-PNS seringkali memiliki status kerja yang
tidak stabil dan kurang mendapat dukungan yang memadai dibandingkan dengan tenaga pendidik
tetap. Hal ini dapat memengaruhi bagaimana mereka merasakan makna dan tujuan dalam pekerjaan
mereka. Persepsi tentang kebermaknaan hidup dapat berdampak langsung pada motivasi dan kinerja
tenaga didik. Memahami bagaimana mereka memaknai pekerjaan mereka dapat memberikan insight
tentang cara meningkatkan motivasi dan efektivitas kerja mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi kebermaknaan hidup pada tenaga didik Non PNS
Raudhatul Athfal Plupuh. Subjek penelitian ini adalah 4 orang tenaga didik Non PNS dari Raudhatul
Athfal Plupuh. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan pendekatan pengumpulan
data seperti melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
proses menemukan makna hidup yang di lakukan oleh M, MQ, ER, AK tidak jauh berbeda yakni
melalui pemahaman pribadi, bertindak positif, dukungan sosial, pendalaman tiga nilai (nilai
pengalaman, nilai penghayatan, dan nilai nilai bersikap), kegiatan yang terarah, tantangan-tantangan
dan kebahagiaan. Proses ini kemudian digambarkan dalam bentuk tabel-tabel pencapaian kehidupan
bermakna.