PENAMPILAN FENOTIPE POPULASI DASAR JAGUNG

Penelitian ini bertujuan mengamati penampilan fenotipe populasi dasar jagung
dalam upaya meningkatkan keragaman sifat tanaman jagung yang mempunyai arti
ekonomi penting. Percobaan dilaksanakan di Kebun Penelitian Universitas Wangsa
Manggala Unit III, Pedukuhan Karanglo Argomulyo, Sedayu – Bantul Yogyakarta,
dengan jenis tanah vertisol dan ditanam pada ketinggian tempat 90 m dpl pada bulan
Juli 2007 sampai dengan bulan Oktober. 2007. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 4 ulangan
(blok) setiap ulangan terdiri dari 100 tanaman. Jumlah tanaman yang dibutuhkan
adalah (100 x 4) = 400 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan fenotipe tanaman
jagung dari populasi dasar adalah sebagai berikut : tinggi tanaman rata-rata = 149,99
cm dengan kisaran 126,33 cm sampai dengan 173,65 cm, jumlah daun per tanaman
rata-rata = 11,98 dengan kisaran 10,19 sampai dengan 13,77, luas daun rata-rata =
3162,38 cm2
dengan kisaran 2119,51 cm2
sampai dengan 4205,25 cm2
, bobot segar
tanaman rata-rata = 213,12 g dengan kisaran 143,93 g sampai dengan 282,31 g, bobot
kering tanaman rata-rata = 40,65 g dengan kisaran 16,01 g sampai dengan 65,29 g,
tinggi tongkol rata-rata = 70,77 cm dengan kisaran 52,19 cm sampai dengan 89,35
cm, jumlah tongkol per tanaman rata-rata = 1,23 dengan kisaran 0,81 sampai dengan
1,65, panjang tongkol rata-rata = 15,19 cm dengan kisaran 12,17 cm sampai dengan
18,21 cm, diameter tongkol rata-rata = 43,47 mm dengan kisaran 37,76 mm sampai
dengan 49,18 mm, bobot tongkol tanpa kelobot rata-rata = 93,27 g dengan kisaran
41,13 g sampai dengan 145,41 g, jumlah baris biji per tongkol rata-rata = 11,6 dengan
kisaran 10,08 sampai dengan 13,12, bobot biji pipil per tanaman rata-rata dengan
kadar air 12 % = 74,32 g dengan kisaran 48,61 g sampai dengan 100,03 g, bobot 100
biji rata-rata dengan kadar air 12 % = 26,76 g dengan kisaran 21,98 g sampai dengan
31,54 g, hasil tongkol tanpa kelobot rata-rata = 4,773 ton/ha dengan (kisaran 2,623
ton/ha sampai dengan 6,923 ton/ha, hasil biji pipil / ha rata-rata = 3,963 ton/ha
dengan kisaran 2,183 ton/ha sampai dengan 5,743 ton/ha, bobot berangkasan rata-rata
= 112,52 g dengan kisaran 40,85 g sampai dengan 184,19 g.