KARAKTERISASI EDIBLE FILM KOMPOSIT PEKTIN KASAR KULIT DAN ALBEDO MELON (Cucumis melo L.) DENGAN TAPIOKA

Edible film merupakan alternatif bahan pengemas yang bersifat
biodegradable dapat digunakan sebagai penghambat perpindahan gas, mempunyai
permukaan halus dan tidak lengket apabila digunakan untuk membungkus makanan.
Akan tetapi, edible film dari pektin memiliki kelemahan seperti permukaan rapuh dan
mudah sobek yang disebabkan tensile strength yang rendah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi penambahan tapioka terhadap ketebalan,
sifat mekanik dan permeabilitas edible film komposit pektin kasar kulit dan albedo
melon dengan tapioka.
Pada penelitian ini diperlakukan variasi konsentrasi penambahan tapioka
sebesar 3%, 4%, 5% dan 6% (b/v), filtrat pektin kasar kulit dan albedo melon
sebanyak 1% pektin murni (b/b pati) dan CaCl 2 1,6% (b/b pektin). Analisis yang
dilakukan meliputi analisa filtrat pektin kasar kulit dan albedo melon (kadar air dan
kadar pektin) dan analisa edible film (luas permukaan, ketebalan, elongasi, daya
regang putus dan permeabilitas film).
Berdasarkan hasil penelitian yang dila kukan pada edible film komposit
pektin kasar kulit dan albedo melon dengan tapioka, penambahan tapioka
berpengaruh pada sifat-sifat film. Semakin besar konsentrasi penambahan tapioka
maka luas permukaan yang terbentuk semakin kecil, sedangkan ketebalan, el ongasi,
daya regang putus dan permeabilitas film semakin meningkat. Konsentrasi
penambahan tapioka 3%, 4%, 5% dan 6% menghasilkan edible film komposit pektin
dengan tapioka masing-masing dengan luas permukaan berkisar antara 141,79 -
351,62 cm2
, ketebalan film sebesar 0,15 – 0,23 mm, elongasi sebesar 7,36 - 22,34%,
tensile strength berkisar antara 0,61 – 2,30N dan permeabilitas film sebesar 0,03 –
0,08 g. uap air/hari.m2
.mmHg.