UJI SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR SUMUR DI KABUPATEN KULON PROGO

Seluruh makhluk hidup di dunia ini tanpa terkecuali sangat
menggantungkan hidupnya pada air. Dengan perkembangan peradapan serta
semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia ini, dengan sendirinya
menambah aktivitas kehidupannya sehingga akan menambah pengotoran atau
pencemaran air yang pada hakikatnya sangat dibutuhkan. Sumber air bersih di
Kabupaten Kulon Progo kebanyakan mengandalkan sumur yang dijadikan sumber
utama. Namun sumur yang dijadikan sumber air bersih, kualitas dari sumur itu
sendiri secara visual sangat tergantung dari keadaan tanah dan ketinggian tanah.
Pada penelitian ini, air sumur diambil dengan metoda pengambilan
sampel Proporsional (Proportional Sampling) di seluruh kecamatan di Kabupaten
Kulon Progo. Dari sejumlah sumur di Kabupaten Kulon Progo diambil 54 sampel
untuk diacak di tingkat Kecamatan. Analisa yang dilakukan meliputi : Uji TDS
(Total Dissolved Solids), Kekeruhan, pH, Suhu dan Kesadahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumur di Kabupaten Kulon Progo
secara umum baik secara fisik maupun kimia masih baik dan layak. Untuk
parameter TDS ada 4 % sumur yang masih diatas ambang batas SNI yaitu untuk
Wates sebesar 1030 mg/L dan Lendah sebesar 1250 mg/L. Untuk parameter
kekeruhan masih dibawah standar 5 NTU yaitu antara 0,78 – 4,38 NTU. Untuk
parameter kesadahan dan suhu juga masih dibawah ambang batas SNI dan untuk
paremeter pH ada 10 % sumur yang tidak memenuhi standat pH, yaitu daerah di

xiv
Kecamatan Kokap yaitu sebesar (6,36 ; 6,38 ; 5,87) dan 2 sumur yang berada di
Kecamatan Galur sebesar (6,43 ; 6,44).