PENGARUH MACAM LARUTAN KIMIA PENGAWET DAN PANJANG TANGKAI TERHADAP KESEGARAN BUNGA POTONG KRISAN

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran bunga potong
krisan yang direndam dalam berbagai larutan kimia pengawet dan panjang tangkai,
telah dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas
Wangsa Manggala Yogyakarta dari bulan November sampai Desember 2007. Tiga
macam larutan kimia pengawet yaitu aquades, sukrosa 10.000 ppm + 100 ppm
hidroquinon, dan sukrosa 10.000 ppm + 100 ppm hidroquinon + 100 ppm asam sitrat
yang dikombinasikan dengan 3 macam panjang tangkai bunga yaitu 25 cm, 35 cm,
dan 45 cm, dirancang dengan menggunakan metode percobaan faktorial 3 x 3 yang
ditata dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa panjang tangkai 45 cm lebih efektif untuk mengurangi
kecepatan kelayuan pada bunga potong krisan. Penambahan larutan kimia pengawet
sukrosa 10.000 ppm + 100 ppm hidroquinon + 100 ppm asam sitrat memberikan hasil
terbaik untuk mempertahankan kesegaran bunga potong krisan. Kesegaran bunga
potong krisan tanpa penggunaan larutan kimia pengawet (air) bertahan sampai 8 hari,
sedangkan dengan penggunaan larutan kimia pengawet sukrosa + hidroquinon + asam
sitrat mampu bertahan sampai 14 hari.