PENGARUH NISBI BIJI KARET (Havea brasilliensis) DENGAN AIR DAN PENAMBAHAN SUSU SKIM TERHADAP VISKOSITAS, KADAR PROTEIN DAN TINGKAT KESUKAAN YOGURT SUSU BIJI KARET

Telah dilakukan penelitian pembuatan yogurt susu biji karet, yaitu hasil
olahan susu biji karet melalui fermentasi bakteri asam laktat. Permasalahan pada
yogurt susu biji karet adalah belum diketahuinya perbandingan yang tepat antara
jumlah biji karet dan air yang digunakan dalam pembuatan susu biji karet dengan
jumlah susu skim yang akan ditambahkan pada saat pembuatan yagurt susu biji
karet. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan yogurt susu biji karet dengan
nisbi biji karet dengan air dan konsentrasi penambahan susu skim yang tepat
untuk menghasilkan yogurt susu biji karet yang disukai panelis.
Pada penelitian ini dibuat yogurt susu biji karet dengan nisbi biji karet dan
air 1:8, 1:10, 1:12 dan variasi penambahan susu skim 4%, 7% dan 10%. Analisa
yang dilakukan meliputi kadar air, protein, viskositas, dan uji kesukaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan air pada
nisbi biji karet dengan air menyebabkan viskositas dan kadar protein yogurt susu
biji karet semakin menurun. penambahan susu skim, viskositas dan kadar protein
yogurt susu biji karet semakin meningkat. Secara keseluruhan yogurt susu biji
karet dengan penambahan susu skim 10% dan nisbi biji karet dengan air 1:8
adalah yang paling disukai panelis, dengan viskositas sebesar 0,71 poise dan
kadar protein sebesar 2,35 (%wb).