PENGARUH TAKARAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS UBI JALAR

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui varietas yang memiliki
produktivitas tinggi dari beberapa varietas ubi jalar dan pengaruh takaran pupuk
kandang sapi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada beberapa varietas
ubi jalar telah dilakukan di Dusun Pundak I, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada pada ketinggian 85 meter di atas
permukaan laut dengan jenis tanah grumusol. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Mei – Oktober 2007. Percobaan lapangan ini menggunakan metode rancangan
faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL). Faktor pertama adalah pupuk kandang sapi yang terdiri atas 4
aras, yaitu 0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, dan 30 ton/ ha. Faktor kedua adalah
varietas ubi jalar yang terdiri atas 3 aras, yaitu varietas Kalasan, Prambanan, dan
Mongkrong. Hasil penelitian menunjukkan pupuk kandang sapi dengan takaran
dari 0 sampai 30 ton/ha tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tiga
varietas ubi jalar yang diujikan, namun berpengaruh terhadap hasil umbi ton/ha.
Pupuk kandang sapi dengan takaran 20 ton/ha dan 30 ton/ha mampu menghasilkan
bobot umbi per hektar lebih tinggi yaitu 11,22 ton/ha – 12,96 ton/ha dibanding
takaran pupuk kandang lain, yang rata-rata menghasilkan 8,81 – 10,54 ton/ha.
Diantara 3 varietas ubi jalar yang ditanam, varietas Prambanan menunjukkan
pertumbuhan yang lebih tinggi, namun hasil umbi ton/ha tidak ada perbedaan
diantara ketiga varietas.