STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI PERSUASIF PADA BANK SYARIAH DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN “BESTEE INTERSHIP” TERHADAP PELAKU UMKM DI KECAMATAN GODEAN, KABUPATEN SLEMAN, D.I YOGYAKARTA

Saat ini pelaku UMKM di Indonesia memiliki kontribusi sangat besar dalam menggerakan roda perekonomian di Indonesia. Hal ini didukung dari data yang diperoleh Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022 UMKM menyumbang 61,9% Produksi Domestik Bruto (PDB) Nasional. Tidak bisa dipungkiri, di masa sekarang perkembangan teknologi begitu masif sehingga menyebabkan peribahan di berbagai bidang, tak terkecuali pada pelaku UMKM. Sebagian besar pelaku UMKM masih mengalami berbagai tantangan seperti minimnya akses digitalisasi, kurangnya inovasi, dan sulit menembus pasar global. Pemberdayaan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM. Untuk itu Bank Syariah hadir melalui program bestee internship. Komunikasi persuasif menjadi satu faktor terpenting dalam program pemberdayaan bestee internship. Penelitian ini menggunakan model deskriptif kualitatif, dengan data yang diambil melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Dengan menggunakan teori AIDDA, hasil penelitian menunjukan bahwa dalam program pemberdayaan Bestee intership terhadap nasabah pelaku UMKM di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan berdasarkan konsep Teori AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision,Action). Terdapat dua pihak yang menyampaikan pesan persuasi yaitu Fasilitator pendampong dan Area Daya Spesialis (ADS).