PENGARUH PELATIHAN, PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PEMAHAMAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REGIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, pendidikan, pengalaman kerja dan teknologi informasi terhadap pemahaman laporan keuangan berbasis akrual pada Kementerian PUPR regional di D.I. Yogyakarta. Penulis menggunakan teori NPM yang berfokus pada efisiensi memaksa pemerintah bekerja lebih keras dan bertanggung jawab secara akuntabel untuk masyarakat mengenai sumber daya yang digunakan (Mamontoh et al. 2021). Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Selain itu penelitian ini menggunakan sumber data primer. Sempel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu yang menjadi sampel semua pegawai yang memiliki keterkaitan dengan laporan keuangan. Penulis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dalam menganalisis data penelitian. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh peneliti setelah menggunakan teknik analisis regresi linier berganda adalah 1) Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman laporan keuangan berbasis akrual. 2) Pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman laporan keuangan berbasis akrual. 3) Pengalaman Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman laporan keuangan berbasis akrual. 4) Kualitas Teknologi Informasi berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman laporan keuangan berbasis akrual. Penulis berharap instansi terkait dapat melakukan pemerataan pelatihan, penetapan pegawai sesuai latar belakang pendidikan, peningkatan mutu laporan keuangan, memperbaharui perangkat.