PENGARUH KOMPOSISI UREA DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU

Kompos merupakan pupuk organik alami yang diproses secara fermentasi
oleh berbagai mikroorganisme bermanfaat yang mengandung berbagai unsur hara
yang siap diserap oleh tanaman, mengaktifkan mikroorganisme tanah,
menyuburkan tanah, dan meningkatkan hasil tanaman. Percobaan ini berjudul
“Pengaruh Komposisi Urea dan Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Kacang Hijau” telah dilaksanakan dari April sampai Juni 2006 di Watukarung II,
Margoagung, Seyegan, Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini untuk
menentukan komposisi urea dan kompos yang memberikan pertumbuhan dan
hasil kacang hijau yang terbaik. Percobaan menggunakan Rancangan Blok Acak
Lengkap (RCBD), faktor tunggal yang terdiri dari enam perawatan adalah 100%
urea (50 kg/ha) dan 100% kompos (2797,20 kg/ha), 75% urea (37,5 kg/ha) dan
125% kompos (3496,50 kg/ha), 50% urea (25 kg/ha) dan 150% kompos (4195,80
kg/ha), 25% urea (12,5 kg/ha) dan 175% kompos (4895,10 kg/ha), 100% kompos
(4405,59 kg/ha) dan sebagai kontrol digunakan Urea 50 kg/ha, TSP 75 kg/ha, KCl
50 kg/ha. Hasil pengamatan menunjukkan pemupukan 100% kompos (4405,59
kg/ha=63 kg N/ha) memberikan pertumbuhan dan hasil kacang hijau yang terbaik.