PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha , Weight) PADA BERAS PARBOILED TERHADAP PROFIL GULA DARAH

Diabetes mellitus adalah suatu kondisi yang mengakibatkan
meningkatnya kadar gula didalam darah. Pola penanganan diabetes mellitus
adalah dengan pengaturan diet dan mengkonsumsi bahan makanan yang
mempunyai kandungan indeks glisemik rendah, salah satu contohnya adalah beras
parboiled. Akan tetapi beras parboiled tersebut memiliki kelemahan yaitu bau
yang kurang enak, sehingga perlu penambahan flavor/aroma dari luar. Salah satu
caranya adalah dengan penambahan ekstrak daun salam yang juga dapat
digunakan sebagai obat (diabetes mellitus). Tujuan penelitiaan ini adalah untuk
menghasilkan nasi parboiled yang ditambah ekstrak daun salam yang tepat
sehingga didapat bahan makanan yang mempunyai indeks glisemik rendah yang
disukai konsumen.
Pada penelitiaan ini dilakukan penambahan ekstrak daun salam pada nasi
parboiled dengaan variasi 0ml, 3 ml, 9 ml daan 15 ml. Nasi yang dihasilkan
kemudian dianalisa tingkat kesukaan, kadar air, pati , gula total, tannin dan gula
darah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan ekstrak
daun salam kemampuan dalam menurunkan gula darah semakin meningkat.
Penambahan ekstrak daun salam yang disukai sebesar 15 ml dengan kadar air
57,68, pati 31,65, gula total 6,17, sehingga diperoleh indeks glisemik 32,04 lebih
kecil bila dibandingkan dengan tanpa penambahan ekstrak daun salam yaitu
sebesar 44.