HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECEMBURUAN ROMANTIK PADA INDIVIDU YANG MENIKAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri
dengan kecemburuan romantik pada individu yang menikah. Hipotesis yang
diajukan adalah ada korelasi negatif antara harga diri dengan kecemburuan
romantik pada individu yang menikah.
Penelitian ini dilakukan pada 132 subjek atau 62 pasang suami istri yang
berdomisili di kelurahan Baturaden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
skala. Ada dua macam skala yang digunakan dalam penelitian ini, skala 1 untuk
mengungkap harga diri terdiri dari 28 aitem dan skala 2 untuk mengkungkapkan
kecemburuan romantik terdiri dari 42 aitem. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment.
Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = - 0,542
(p<0,01), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat
signifikan antara harga diri dengan kecemburuan romantik pada individu yang
menikah, dimana semakin tinggi harga diri yang dimiliki maka semakin rendah
kecemburuan romantik yang dialami, dan sebaliknya semakin rendah harga diri
yang dimiliki maka semakin tinggi kecemburuan romantik yang dialami.
Sumbangan efektif r2 = 0,294 menunjukkan bahwa variabel harga diri
mempengaruhi variabel kecemburuan romantik sebesar 29,4 %, sedangkan
sisanya (70,6 %) dipengaruhi oleh variabel lainnya. Analisis tambahan dengan
metode T-test dieproleh hasil bahwa tingkat harga diri pada subjek pria sedikit
lebih tinggi dibandingkan subjek wanita dengan nilai t = 3,405 (p=0,01) dan
perbedaan mean sebesar 4,08. Tingkat kecemburuan romantik subjek pria lebih
rendah dibandingkan subjek wanita dengan nilai t = - 6,332 (p<0,01) dan
perbedaan mean sebesar – 11,18.