PENGARUH OLAH TANAH DAN FREKUENSI PENYIANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU

Penelitian Tentang Pengaruh Olah Tanah Dan Frekuensi Penyiangan Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau telah dilaksanakan di Kalinampu Seloharjo
Pundong Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juni sampai September
2007. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan 2 x 3 faktorial yang
disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 blok sebagai
ulangan.Faktor pertama adalah frekuensi penyiangan (P) yang terdiri dari 2 aras
yaitu satu kali penyiangan, umur 15 hari setalah tanam dan dua kali penyiangan,
umur 15 dan 30 hari setelah tanam. Faktor kedua adalah olah tanah (V) yang
terdiri dari 3 aras yaitu tanpa olah tanam, olah tanah minimum dan olah tanah
sempurna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi penyiangan tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, tapi berpengaruh terhadap hasil
kacang hijau. Perlakuan olah tanah sempurna dan olah tanah minimum
memberikan pertumbuhan maupun hasil yang lebih baik dari pada tanpa olah
tanah.