KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PEMBINA DAN SANTRI (Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Meningkatkan Pengetahuan Belajar Santri di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta)

Komunikasi merupakan bagian yang erat dalam kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan. Melalui komunikasi, manusia bisa saling bertukar informasi, berbagi, dan
mengembangkan diri. Didalam komunikasi pastinya akan terjadi komunikasi antara
dua orang atau lebih yang biasanya tidak diatur secara formal yang bisa disebut yaitu
komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal yang efektif akan menyebabkan
dua individu yang tergabung dalam proses komunikasi, sehingga mendorong
tumbuhnya sikap saling terbuka. Tujuan penerapan kegiatan komunikasi interpersonal
yang turut dilaksanakan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan
dalam meningkatkan pengetahuan belajar yang dilakukan pembina kepada santri di
lembaga pendidikan yaitu salah satunya pondok pesantren. Pondok pesantren bertujuan
untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sekolah islam berasrama
dimana para pelajarnya biasa disebut santri belajar sekaligus tinggal di asrama,
pastinya yang paling utama itu untuk meningkatkan pengetahuan belajar santri yang
fokus tentang agama. Maka dari itu permasalahan ini diperlukannya beberapa konsep
yang menjalankan komunikasi interpersonal yaitu komunikasi verbal dan nonverbal,
faktor pendukung dan penghambat serta pengetahuan belajar untuk menunjang
kegiatan komunikasi interpersonal yang efektif. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh berdasarkan
kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dilakukan
dengan bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan langkah reduksi data atau
memilah data yang berhubungan dengan subjek dan objek penelitian, penyajian data
yang bersifat naratif, dan penarikan kesimpulan yang sesuai dengan judul penelitian,
rumusan masalah dan kegiatan data lapangan.