STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENYAMPAIKAN PESAN MORAL PADA DRAMA KOREA START-UP

Drama Korea seperti Start-Up diminati masyarakat Indonesia karena alur
ceritanya yang langsung ke inti dan mengangkat kisah kehidupan sehari-hari.
Selain menghibur, drama ini juga menyampaikan pesan moral, seperti pentingnya
kerja keras, kejujuran, dan kerjasama tim, yang dapat menginspirasi penonton
dalam kehidupan nyata. Dalam konteks komunikasi massa, drama korea start-up
menggunakan teknik komunikasi persuasif, di mana pesan-pesan moral tersebut
dikemas melalui cerita menarik dan aktor yang populer. Hal ini membuat
penonton lebih mudah terhubung dengan karakter dan menerima pesan yang
disampaikan, memperkuat daya tarik dan dampak dramanya.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Jenis data
yang digunakan untuk sumber data pada penelitian ini, diperoleh dari dokumen
berbentuk video drama korea start-up dan dokumen yang terkait dengan fokus
penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan analisis data menurut Miles dan
Huberman.
Hasil penelitian ini menegaskan bahwa teknik komunikasi persuasif digunakan
secara efektif dalam penyampaian pesan moral pada drama Korea Start-Up. Lima
teknik persuasif yang diidentifikasi—integrasi, ganjaran, red herring, icing, dan
asosiasi—diterapkan melalui dialog, interaksi antar karakter, dan elemen
audiovisual. Setiap teknik berperan dalam menyampaikan nilai-nilai moral seperti
keberanian moral, bertanggung jawab, menjadi diri sendiri, kejujuran, kerendahan
hati.