HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA

Purba, Niken Agatha Putri (2025) HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
190810310_ABSTRAK.pdf

Download (47kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
190810310_BAB I.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
190810310_BAB V.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
190810310_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
190810310_FULL TEXT VERSION.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
190810310_Naskah publikasi.pdf

Download (426kB)

Abstract

Bullying adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan disadari untuk
melukai serta mempermalukan korban, dengan tujuan untuk merugikan dan
menodai harga diri mereka. Sedangkan Kematangan emosi adalah
kemampuan individu untuk bereaksi terhadap emosi secara matang dan
mengaturnya dalam bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kematangan emosi dengan perilaku bullying pada remaja.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang
negatif antara kematangan emosi dengan perilaku bullying yang artinya,
semakin tinggi kematangan emosi maka semakin rendah perilaku bullying nya
Sebaliknya, semakin rendah kematangan emosi maka semakin tinggi perilaku
bullying nya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 120 orang remaja dengan
rentan umur 13-17 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan Skala
perilaku bullying dan kematangan emosi. Hasil analisis data dengan
menggunakan metode statistik parametrik dengan teknik product moment dari
Pearson yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif yakni (rxy) = -
0,440 dengan p = 0,000 (p<0,050) yang berarti semakin tinggi kematangan
emosi, maka semakin rendah perilaku bullying pada remaja. Sebaliknya,
semakin rendah kematangan emosi maka semakin tinggi juga perilaku
bullying pada remaja. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan
peneliti diterima. Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,193
yang artinya variabel kematangan emosi dapat mempengaruhi variabel
perilaku bullying sebesar 19,3% dan sisanya 80,7% dipengaruhi oleh faktor
lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Bullying, Kematangan Emosi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:39
Last Modified: 10 Mar 2025 01:39
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23340

Actions (login required)

View Item
View Item