HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN WANITA

Nurdi, Devani F. Damayanti (2025) HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN WANITA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
200810544-ABSTRAK.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
200810544-BAB I.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
200810544-BAB V.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
200810544-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
200810544-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
200810544-Naskah Publikasi.pdf

Download (204kB)

Abstract

Lingkungan kerja yang penuh tekanan dapat membuat karyawan wanita rentan
mengalami burnout, sehingga penting untuk menciptakan suasana kerja yang
nyaman dan mendukung. Salah satu upaya untuk menciptakan suasana kerja yang
positif adalah dengan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal guna
membangun hubungan sosial yang harmonis dan mengurangi tekanan yang dapat
memicu burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kemampuan komunikasi interpersonal dengan burnout pada karyawan wanita.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kemampuan
komunikasi interpersonal dengan burnout pada karyawan wanita. Subjek penelitian
ini berjumlah 76 karyawan wanita dan telah bekerja minimal satu tahun.
Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Kemampuan Komunikasi
Interpersonal dan Skala Burnout dengan teknik analisis Pearson Correlation. Hasil
koefisien korelasi (rxy) = -0,487 dan p = 0,000 (p < 0,010) yang menunjukan bahwa
ada hubungan negatif yang signifikan antara kemampuan komunikasi interpersonal
dengan burnout pada karyawan wanita. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini
mengindikasikan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal memiliki kontribusi
terhadap burnout dengan koefisien determinasi (R2) yang memperoleh sumbangan
efektif sebesar 0,237 atau 23,7% dan sisanya 76,3% berasal dari faktor lain. Faktorfaktor lain yang mempengaruhi burnout di antaranya seperti dukungan sosial,
keterlibatan karyawan, konflik keluarga, dan kesejahteraan psikologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan komunikasi interpersonal, burnout, karyawan wanita
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 11 Mar 2025 04:56
Last Modified: 11 Mar 2025 04:56
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23367

Actions (login required)

View Item
View Item