HUBUNGAN ANTARA STRATEGI KOPING DENGAN RESILIENSI PADA MAHASISWA PENGURUS ORGANISASI

Mahasiswa Pengurus Organisasi Kemahasiswaan adalah mahasiswa yang
terlibat secara aktif dalam sebuah organisasi pada lingkup perguruan tinggi yang
menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara strategi koping dengan resiliensi pada mahasiswa
pengurus organisasi. Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini mahasiswa
pengurus organisasi kemahasiswaan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta
yang berusia 18-25 tahun dengan jumlah subjek 120 mahasiswa pengurus
organisasi. Variabel yang diukur adalah strategi koping sebagai variabel bebas
dan resiliensi sebagai variabel terikat. Instrumen penelitian menggunakan skala
Strategi Koping berdasarkan teori Lazarus & Folkman (dalam Fahlika, 2024)
dan skala Resiliensi berdasarkan teori Connor & Davidson (dalam Hanan, 2024).
Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product
Moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang
signifikan antara Strategi Koping dengan Resiliensi (r = 0,465, p < 0,001).
Koefisien determinasi (R² = 0.216) mengindikasikan bahwa strategi koping
memberikan kontribusi sebesar 21,6% terhadap resiliensi, sementara 78,4%
lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Pada penelitian ini menunjukan bahwa
kecenderungan mahasiswa pengurus organisasi menunjukkan tingkat strategi
koping yang berada pada kategori tinggi dan resiliensi yang berada pada kategori
sedang. Semakin tinggi strategi koping maka akan semakin tinggi resiliensi
mahasiswa pengurus organisasi. Sebaliknya, semakin rendah strategi koping
maka akan semakin rendah resiliensi pada mahasiswa pengurus organisasi.